Thursday, 9 February 2017


Bermacam Ide Bisnis Rumahan Wajib Dicoba            


Rumah memang menjadi surga, tempat untuk meluangkan waktu bersama keluarga. Namun saat ini rumah juga bisa dijadikan ladang untuk menghasilkan rupiah. Seperti bermacam Ide bisnis rumahan di bawah ini:
1. Ide bisnis rumahan membuat boneka
Bermodal: Rp 5-8 juta
Modal ini digunakan untuk membeli peralatan serta bahan, seperti misalnya kapas, gunting, kain-kain, dan juga benang. Lebih bagus jika bisa menambah untuk membayar dua hingga tiga pegawai, jadi bisa produksi lebih banyak. Supaya memastikan keuntungannya, pasarkan via Internet dengan target para pembeli di mancanegara.
Agar dapat bersaing, pastikan memiliki kemampuan membuat boneka dengan kualitas baik, tidak gampang rusak alias terburai. Contohnya, boneka wayang karakter Rama & Shinta dijual dengan harga USD 70 di eBay target pasarnya internasional. Padahal biaya untuk satu boneka paling hanya Rp 100 ribu. Itu memang belum termasuk untuk biaya shipping, namun bisa ditekan jika pengirimannya grosir.
2. Ide bisnis rumahan : Hijab
Bermodal: Rp 5-10 juta
Tidak perlu untuk produksi sendiri jika mau untuk bisnis hijab. Kita dapat ambil dari pemasok, misalnya ambil di Pasar Tanah Abang, kemudian dijual lagi. Namun harus pandai tawar-menawar supaya bisa kulakan dengan harga yang miring kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Hijab Indonesia sangat disukai di Malaysia.
Pasar Brunei juga sangat bagus untuk eksportir Indonesia. Pasar yang ada di dalam negeri juga masih bagus dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang mayoritas muslim. JIka ingin menggasak peluang lain, pasarkan juga produk kita di negeri yang warganya banyak muslim, misalnya Malaysia, Brunei, atau Arab Saudi.
Sebagai Contoh, hijab di Pasar Tanah Abang dengan harga Rp 50 ribu rata-rata dihargai sebesar 49 ringgit di Malaysia. Kurs 1 ringgitnya sekitar Rp 3.500, kita bisa untung 2 kali lipat ternyata.
3. Ide bisnis rumahan: Katering
Bermodal: Rp 20-30 juta
Modal bisnis katering ini memang lumayan besar karena keperluannya juga banyak, seperti untuk membeli peralatan masak serta bahan dan gaji asisten. Namun kalau baru mulai, carilah proyek kecil-kecilan lebih dulu saja, seperti seminar/workshop dengan peserta yang kurang dari 50 orang. Tidak usah muluk-muluk melayani 1.000 tamu undangan.
Misalnya  cuma 100 porsi namun rutin juga sangat menguntungkan. Buatlah menu yang bahannya sendiri berasal dari dalam negeri agar pengeluaran tidak banyak. Jika  ingin bisnis katering makanan Jepang ataupun Korea, misalnya, tidak cukup modal Rp 20 juta. Jangan lupa, pintar masak itu wajib.
Sebagai Contoh, katering dengan menu gudeg 100 tamu undangan. Dengan harga setiap porsi ditetapkan dengan Rp 25 ribu, sedang belanja modal hanya Rp 20 ribu, ada keuntungan Rp 5.000 x 100= Rp 500 ribu.  Itu satu acara. Dalam sebulan acara dapat lebih dari sekali.

No comments:

Post a Comment